Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 23:52:49【Sehat】620 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyatini menanggapi p

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Rini Widyantini memastikan pemerataan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga daerah terpencil yang nantinya akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpes) tentang tata kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kementerian PAN RB tentunya kita mendukung untuk tata kelolanya, dan itu merupakan salah satu upaya untuk (menjangkau) daerah-daerah terpencil," kata Rini usai rapat koordinasi terkait MBG di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan), Jakarta, Selasa.
Ia menegaskan, tata kelola MBG akan dilaksanakan secara saksama melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang dalam waktu dekat akan disosialisasikan.
"Tentunya Kementerian PAN RB untuk memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara saksama, karena untuk melaksanakan MBG itu ada dua hal (yang penting)," ujar dia.
Ia memaparkan, dua hal penting dalam tata kelola MBG yang perlu menjadi perhatian yakni kualitas pemberian MBG dan bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga.
"Jadi hari ini kita siapkan Perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, kemudian juga akan keluar aturan yang berkaitan dengan organisasi MBG-nya," ujar dia.
Baca juga: 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
Rini melanjutkan, nantinya juga akan diumumkan Keputusan Presiden (Keppres) yang di dalamnya mengatur tentang tim koordinasi Program MBG.
"Itu ketua hariannya Ibu Nanik S. Deyang (Wakil Kepala BGN bidang Investigasi dan Komunikasi). Nanti Ibu Nanik dan wakil ketuanya, juga deputi di Menko Pangan," ucap Rini.
Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
Baca juga: Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
Suka(44121)
Artikel Terkait
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Harga mahal, Bappenas: 40
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)